Perbedaan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan


Perbedaan filsafat dengan dengan ilmu-ilmu yang lain adalah ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang metodis, sistematis, dan koheren tentang suatu bidang tertentu dari kenyataan; sedangkan filsafat adalah pengetahuan yang metodis, sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan serta sebagai (way of life) petunjuk arah kegiatan manusia dalam seluruh bidang kehidupannya. Hal tersebut menandai bahwa filsafat cenderung lebih universal, tidak ada batas-batas yang jelas.

Filsafat adalah proses dan hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat dari yang ada. Filsafat tidak menyelidiki salah satu dari kenyataan saja, melainkan apa-apa yang menarik perhatian manusia.
Sedangkan Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis, tersusun sebagai teori-teori yang saling mengkritik, mendukung, dan bertumpu untuk mendekati kebenaran.

Ada sejumlah ilmu pengetahuan yang berhenti pada pertanyaan. Maka tugas filsafat merunut yang sulit dicapai melalui ilmu. Seperti misalnya : Apakah alam semesta ini mempunyai kesatuan atau maksud tertentu? Apakah alam semesta ini sedang bergerak ke suatu tujuan? Apakah hukum alam benar-benar ada, atau apakah kita mempercayainya hanya karena cinta kodrati kita pada keteraturan? Apakah ada jalan hidup yang mulia dan jalan hidup yang hina, atau semua jalan hidup itu tidak berharga sama sekali? Jika ada jalan hidup yang mulia, apakah isinya dan bagaimana kita bisa mencapainya? Apakah ada semacam kearifan, atau sebenarnya apakah yang terlibat sebagai puncak kehalusan kebodohan?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini tidak bisa ditemukan di laboratorium. Mempelajari pertanyaan-pertanyaan tersebut, jika bukan menjawabnya, adalah urusan filsafat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh ilmu (yang khusus) itu mungkin juga tidak akan pernah terjawab oleh filsafat.
Maka dari itu, tugas seorang filsuf untuk menelaah serta mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berhenti pada ilmu pengetahuan.

Lantas, siapakah filsuf itu? Dan bagaimana filsuf dapat terkait dengan filsafat?
Uraian akan disampaikan melalui perangkat berikutnya.


Sumber : 
Buku Filsafat Ilmu (Edisi Revisi) - Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum.
Buku Sejarah Filsafat Barat - Bertrand Russell

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Filsafat?