Apa itu Filsafat?
Filsafat adalah pemikiran terhadap sesuatu yang menggunakan nalar, atau cara berpikir logis dan tajam. Filsafat juga dapat diartikan sebagai 'ilmu istimewa' yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa. Karena, masalah-masalah tersebut diluar jangkauan ilmu pengetahuan biasa. Seperti misalnya dalam memahami tentang hakikat Tuhan, hakikat alam semesta, dan hakikat manusia, serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut.
Maka dari ini filsafat memiliki tiga sifat yang pokok, yaitu : (a) Menyeluruh, (b) Mendasar, dan (c) Spekulatif.
Secara etimologi kata 'Filsafat' berasal dari bahasa Yunani, yaitu : Philien: mencintai, dan Shopia: kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa esensi dari kata filsafat adalah cinta kebijaksanaan, kearifan, hikmat, kebenaran melalui pemikiran yang mendalam.
Lebih jauh lagi, menurut Bertrand Russell dalam bukunya A History of Western Philosophy (Sejarah Filsafat Barat) Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi, filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan; Namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu. Semua pengetahuan definitif termasuk ke dalam sains; semua dogma, yang melampaui pengetahuan definitif termasuk ke dalam teologi. Diantara teologi dan sains terdapat sebuah wilayah yang tidak dimiliki oleh seorang manusia pun, yang tidak terlindungi dari serangan di kedua sisinya; wilayah tak bertuan ini adalah filsafat.
Lantas, apa yang membedakan antara Filsafat dengan Ilmu-ilmu lainnya? Selengkapnya akan disampaikan melalui perangkat berikutnya.
Sumber :
Buku Sejarah Filsafat Barat - Bertrand Russell
Buku Filsafat Ilmu (Edisi Revisi) - Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum.
Komentar
Posting Komentar